
Ni Nengah Hardiani seingatku pernah ke tempat ini, sudah lama, sekitar tahun 1990-an. waktu itu acara study tour di sekolah, smpn 1 denpasar. mengunjungi tempat-tempat bersejarah di bali.
22 hours ago · Like · 1 person
Ni Nengah Hardiani ini diukir di tebing.
22 hours ago · Like
Natalie A Widya Sungguh indah & adem tentrem, saya pernah kesana, rasanya damai sekali. TKS utk fotonya
22 hours ago · Unlike · 1 person
Irwan Kurniadi yang saya ingat dulu waktu kesini...semua perempuan bertelanjang dada tanpa malu, sekarang ?
22 hours ago · Like
Ni Nengah Hardiani tak ada perempuan bertelanjang dada di tempat umum di bali sekarang
22 hours ago · Like
Ni Nengah Hardiani kecuali mungkin nenek2 yg berusia di atas 60 tahun.
22 hours ago · Like
Irwan Kurniadi @Ni Nengah Hardiani : waktu itu sekitar tahun 80an.....sebuah kemajuan atau kemunduran ?
22 hours ago · Like
Ni Nengah Hardiani mengenai kemajuan atau kemunduran, tergantung dari sisi mana melihatnya.
22 hours ago · Like · 1 person
Irwan Kurniadi ekspresikan dari sisi mana dilihatnya.....
22 hours ago · Like
Ni Nengah Hardiani menurutku itu ngga masalah. aku berpenampilan sesuai situasi dan kepribadian aja.
22 hours ago · Like
Irwan Kurniadi Bali adalah propinsi Indonesia yang relatif sama budayanya, beda dengan pulau Jawa. Akan tetapi karena telanjang dada dimaknai negatif menurut kacamata orang Jawa dan dunia, maka budaya ini dicoba dihilangkan. Pertanyaannya sama dengan apakah orang Papua masih boleh pake koteka ? ...renungan kita bersama
22 hours ago · Like · 1 person
Ni Nengah Hardiani sepertinya para laki2 suka melihat perempuan bertelanjang dada. tapi kalau aku pribadi kurang suka berpakaian minim, kecuali di kolam renang. karena kalo berpakaian minim aku mudah masuk angin.
22 hours ago · Like · 1 person
Irwan Kurniadi he..he...itu karena konsep dunia yang dipaksakan masuk ke dalam budaya Indonesia. Coba dicari datanya, dulu di bali dengan bali sekarang, kasus perkosaan lebih banyak mana ? saya yakin orang Bali tidak memaknai telanjang dada karena para lelakinya suka dada wanita terbuka.....
22 hours ago · Like
Ni Nengah Hardiani maksudnya begini, kami para wanita di bali, tak terlalu mempermasalahkan pakaian (telanjang dada atau tidak). kami berpikir dan bersikap praktis saja. kami pakai pakaian yg sesuai dengan iklim dan tuntutan jaman. tidak terlalu ribet juga menghubung-hubungkan data perkosaan dgn pakaian. kalau bertelanjang dada, terutama perempuan muda, jelas bikin para pria bernafsu.
22 hours ago · Like · 1 person
Maheso Wongateleng menurut nenek aku yg di tinggal disana, dulu di Bali memang banyak perempuan bertelanjang dada, (dan tidak pernah ada kasus pemerkosaan) setelah itu BK (president RI 1) memerintahkan untuk menutup dada2 itu .. :D
21 hours ago · Like
Ki Sawungpraja Kenapa BK memerintahkan seperti itu ?
21 hours ago · Like
Maheso Wongateleng wah itu saya ngga tahu, aku kan di ceritain nenek(dongeng sebelum tidur)
21 hours ago · Like
Ni Nengah Hardiani mengenai kasus pemerkosaan itu sebenarnya relatif. sampai sekarang pun, dimana saja, bukan cuma di bali, banyak perempuan yang menjadi korban pemerkosaan tidak melaporkan kejadian yg dialaminya secara hukum, dengan berbagai alasan.
21 hours ago · Like
Ni Nengah Hardiani menurut cerita nenek saya, yang dari lahir sampai meninggal di bali, jaman dia dulu banyak perempuan bali yang menikah karena dipaksa.
21 hours ago · Like
Ni Nengah Hardiani posisi perempuan di bali dari dulu sampai sekarang, secara adat lemah.
21 hours ago · Like · 1 person
Irwan Kurniadi ...kalau bertelanjang dada, terutama perempuan muda, jelas bikin para pria bernafsu....logika ini benar ketika suasananya tepat. Kalo sudah terbiasa melihat wanita bertelanjang dada, jelas tidak akan bernafsu lagi para prianya...seperti yang sudah terjadi dulu2. Saya pikir kalo menyesuaikan dengan iklim..jelas telanjang dada di bali lebih nyaman karena panasnya.....Tapi inti masalah bukan disini, melainkan pada kenyataan, banyak hal yang sifatnya lokal digantikan oleh nilai-nilai baru yang belum tentu pas dengan sikonnya...hal ini terjadi di banyak daerah di Indonesia, tidak hanya di bali
21 hours ago · Like
Ni Nengah Hardiani kalau masyarakat cerdas, orang-orangnya cerdas dan mau kritis, nilai-nilai baru itu yg tidak pas, akan ditolak/tidak diaplikasikan.
21 hours ago · Like
Irwan Kurniadi nilai-nilai lokal gagal dipertahankan karena pemerintah gamang dengan kebhinekaan Indonesia....Semua budaya lokal dinilai dari satu sudut pandang global saja. COba kita berkaca pada Thailand, negeri para biksu sekaligus surga sex Asia....menurut anda ?
20 hours ago · Like
Ni Nengah Hardiani di bali soal sex relatif lebih terbuka dan tidak represif seperti di daerah-daerah lain di indonesia.
20 hours ago · Like · 1 person
Irwan Kurniadi ..sayangnya yang cerdas belum melindungi yang kurang cerdas. Padahal ratio yang kurang cerdas di sini masih sangat banyak. Yang terjadi yang cerdas malah membodohi yang sudah bodoh...
20 hours ago · Like
Irwan Kurniadi Antara bali dan Thailand : godaan dan setan boleh ada dimana saja, kita yang bebas memilih, mau ikut setan dan menurutkan nafsu manusiawi kita atau secukupnya saja ...renungan buat kita semua
20 hours ago · Unlike · 1 person
Ki Sawungpraja hanya pemahaman dan penghormatan terhadap nilai nila budaya sebagai kaidah pluralis sebagai amanah NKRI
20 hours ago · Like · 1 person
Batara Jaya apapun permasalahan nya.., yang pasti candi itu keren..saya yakin tidak ada unsur korupsi waktu membangun candi itu..
hehehe..
20 hours ago · Like · 1 person
Ki Sawungpraja BJ :..... yaang ada unsur paksaan, yangh nolak digantung....
20 hours ago · Like
Marihot Sumbayak Bagus pura-nya Ni...kirain yg di jawa timur...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar