Bagus Sajiwo:
Ini baru mantaapp..! Pemimpin yg tegas & berani memperjuangkan suara kaum minoritas yg selama ini sangat terganggu dg bisingnya suara TOA yg memekakkan telinga..!!. salute to you Mr. Benjamin..!!
PM Israel Netanyahu Dukung RUU Larang Suara Azan Masjid
Perdana Menteri israel Benjamin Netanyahu hari minggu kemarin (11/12) menyuarakan
dukungannya untuk RUU yang akan melarang masjid dari menggunakan sistem pengeras
suara untuk memanggil orang-orang shalat.
RUU diusulkan oleh anggota Knesset Anastassia Michaeli (Yisrael Beiteinu) ini berlaku untuk
semua rumah ibadah tetapi dikhususkan untuk masjid.
"Tidak perlu lebih liberal dibandingkan Eropa," kata Netanyahu dalam merujuk RUU itu
selama pertemuan dengan menteri Likud.
Setelah tekanan kuat dari menteri Likud Limor Livnat, Dan Meridor dan Michael Eitan,
yang mengecam keras RUU ini, Netanyahu mengumumkan bahwa ia menunda perdebatan
yang dijadwalkan dalam Komite Menteri untuk Legislasi.
Michaeli mengatakan ratusan ribu warga Israel secara rutin menderita dari kebisingan
yang disebabkan oleh panggilan muadzin untuk shalat.
"RUU itu berasal dari pandangan dunia dimana kebebasan beragama tidak harus menjadi
faktor dalam merusak kualitas kehidupan," katanya.
Netanyahu kemudian membuat komentar serupa dengan menteri Likud.
"Saya telah menerima banyak permintaan dari orang-orang yang terganggu oleh
kebisingan dari masjid," katanya. "Masalah yang sama ada di semua negara Eropa, dan
mereka tahu bagaimana menghadapinya. Ini sah di Belgia, sah di Prancis. Mengapa tidak
sah di sini ? Kita tidak perlu menjadi lebih liberal dibandingkan Eropa."
Wakil Perdana Menteri Dan Meridor mengatakan tidak ada kebutuhan RUU seperti itu dan
hal tersebut hanya akan meningkatkan ketegangan.
"Tidak ada menteri yang datang untuk membela Netanyahu atau mendukung posisinya,"
kata seorang menteri yang berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
Netanyahu menyadari bahwa ia tidak akan mampu menggalang dukungan mayoritas
dalam RUU di antara para menteri Likud, dan mengumumkan bahwa RUU itu akan dihapus
dari agenda Komite Menteri untuk Legislasi, yang diadakan beberapa jam setelah
pertemuan Likud.
Netanyahu menambahkan, bagaimanapun, masalah ini akan diperdebatkan selama
beberapa hari mendatang dan RUU itu akan dibawa ke hadapan komite menteri minggu
depan. (fq/hrtz)
29
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/pm-israel-netanyahu-dukung-
ruu-larang-suara-azan-masjid.htm
Unlike · · Follow Post · 11 hours ago
You, De Kafirun King, Doni Triono Wisanggeni, Umam Mubin and 10 others like this.
Yusup Maximillan: Ya berani aja. Orang negara mayoritas Yahudi.
10 hours ago · Like · 1
Em Najib: cucoooook
10 hours ago · Like
Bagus Sajiwo: he.he.he..
kl di indon,pasti orang macam netanyahu ini bakalan di fatwa halal darahnya oleh FPI dkk..kw.k.kwk.kwk..
9 hours ago via mobile · Like
Lanny Theresia: kemajuan...:)
7 hours ago · Like
Dede Kendro: disini kapan yah..? brisik bgt ah setiap subuh dan sore...
7 hours ago · Like
Tidak ada komentar:
Posting Komentar