7 Feb 2010

Mata Hati

Esy Shu (notes) :

Dengan begitu tajam kau memandangku.. Hingga berkobar binar mata Indahmu.. Genangan bulir-bulir mutiara pada kelopaknya.. Bergemetaran tubuhku, seperti lenyap segala energi dan kekuatanku.. Berkediplah sayang..ato pejamkanlah barang sejenak, karena dengan pandangan seperti itu, yang kau tangkap hanyalah bayangan semu.. bisa 1,2 bahkan 3.. dan bayangan itu bukanlah ciptaanku, melainkan hasil bias dr genangan pada kelopak mata Indahmu..

Benci adalah Cinta yang tertekan begitulah kira-kira pesen KASIH Bunda Alam Semesta :) Apakah Kau lupa?? di sisi telingamu ku bisik kan kata, namun kau lantangkan Suaramu di beranda rumah kita, telinga ini tidak tuli.. mata ini tidak lah buta...

Cintaku berkata " Cintaku ini...Bukan Cinta milik Manusia Biasa.. Cintaku ini Cinta sejati yang paling Sejati.. Ku tetap memaafkanmu meski berulang kali kau melukai.. *_* Percaya kini aku tanpa diminta, bahwa Love is the only solution.. Cinta & Kasih dialami..dirasakan..bukan hanya dijabarkan lalu disuarakan dengan lantang.. Terima Kasih Cinta, kini aku semakin mengerti...

Bila datang seorang kesatria penunggang kuda dengan membawa Piala Hati, memang membuatmu tergila-gila, tapi.. tetaplah pergunakan akal sehatmu.. Sebab segala jerih payah kerja duniawimu telah tiba tuk dapatkan upahnya.. Jangan jadikankeberuntungan materi sebagai halangan perkembangan Jiwamu, berbagilah, karena sesaat lagi Jiwamu tengah diuji untuk kematangan lebih jauh. Kuatlah dan Sabarlah, karena bagaimanapun segala hal pikiran negatif yang akan pecah kembali ke permukaan, hanyalah demi kematangan Jiwamu. (*****.* to Esy -31 Jan 2009 21:08)

Terima KASIH
Namaste ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar