Paranormal yang sangat indah entertaint dan kemasannya adalah Ki Joko Bodo dan Para Pemburu Hantu.
by Indi Sujawe on Thursday, October 20, 2011 at 5:02pm
Ada suatu pengalaman yang menarik dan sangat berkesan. Pada waktu aku diundang untuk bergabung dalam gelar pengobatan bulan Suro, yang acara tersebut diberi nama GEMPAR (Gelar Masyarakat Paranormal dan Artis) yang digagas oleh FKPPAI (Forum Komunikasi Paranormal dan Penyembuh Indonesia) tanggal 20 s/d 28 Januari 2007. Walaupun aku bukanlah termasuk anggota tetapi berada bersama mereka mulanya aku merasa berada dalam komunitas ku sendiri. Ada banyak anggota-anggota yang sudah terkenal yang tak dapat kusebutkan satu persatu, karena dikenalkan oleh media elektronik TV dan Radio maupun media cetak seperti koran, tabloid dan majalah-majalah. Termasuk Ki Joko Bodo dan para personil pemburu hantu. Siapa yang tak kenal Ki Joko Bodo yang namanya kemudian meroket pasca Orde Baru? Aku sendiri dekat dengan Ustadz Aziz salah satu personel pemburu hantu. Oleh komunitas mereka, walaupun aku belum bergabung secara resmi, tetapi panitia sudah menganggap ku adalah bagian dari anggota FKPPAI. Banyak juga paranormal berdatangan dari daerah Sumatra dan Kalimantan yang ikut serta dalam acara tersebut.
Acara tersebut digelar di Musium Keprajuritan TMII. Tentu saja masih berada dalam lokasi bagian dalam TMII. Aku kebagian tempat praktek tepat di sudut bagian kiri dari panggung atraksi. Tempat dengan satu kamar yang kemudian disekat menjadi 2 kamar dengan tripleks tipis. Sudah menjadi rahasia umum untuk komersialisasi, paranormal alias paradukun tidak memakai nama aslinya. Mereka lebih menggunakan nama yang kebanyakan nyeleneh. Termasuk aku. Nama yang dipilih salah satu guruku untuk nama di dunia perdukunan komersial. KI PEOT MATA SAKTI. Hahahaha.. Sampai sekarangpun kalau aku mengingat nama tersebut suka senyum-senyum sendiri. Aku sendiri nggak tau itu nama dapat dari mana. Aku rasa hanya terlintas begitu saja difikirannya. Tapi sudahlah, itu bagian dari masa lalu.
Dalam gelar tersebut, masing-masing anggota sebisanya menampilkan hiburan atau pertunjukan yang bersifat gaib di panggung yang memang sudah disediakan panitia untuk pengunjung. Tujuannya disamping hiburan, juga promosi untuk anggota yang tampil. Termasuk aku. Aku kebagian giliran hari kedua yang temanya bebas. Untung saja aku kebagian hari kedua, dengan demikian aku bisa melihat para dukun yang tampil di panggung pada hari pertama agar bisa mendapatkan ide darinya. Ada paranormal yang juga terkenal, membakar kepalanya. Ada juga yang menggunakan kartu tarot, mempertunjukkan kekebalan tubuh, bermain bambu gila, hipnotis, entertaint gaib lainnya dan lain-lain. Tetapi jujur saja, semakin lama aku menonton pertunjukan panggung tersebut, semakin aku merasa muak. Apa yang mereka suguhkan dipanggung sama sekali bukanlah hal-hal yang bersifat supranatural. Tetapi murni sulap, aku tau bahwa itu benar-benar sulap. Tentu saja supranatural dan sulap adalah dua hal yang sangat berbeda. Hingga kemudian menurut ku mereka adalah tukang sulap yang menjual jasa dalam dunia supranatural. Tak ubahnya Dedy Corbuzier dan Demian. Hanya bedanya Dedy dan Demian memang mencari duit dalam dunia sulap. Entertaint sejati.
Tiba giliran ku dihari kedua. Aku bingung apa yang mesti kutampilkan. Sama sekali aku tidak bisa sulap. Selama ini apa yang ku lakukan dalam profesiku adalah memanipulasi energi untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Ataupun memanipulasi energi menguatkan fibrasi LOA (Low Of Atraction) untuk para klien yang datang kepadaku. Bukan permainan sulap demi untuk kemasan yang bagus agar harga jualnya terdongkrak tinggi. Karena memang sebenarnya tidak ada jin ataupun makhluk immateri lainnya yang membantu para dukun bekerja. Semua itu adalah pemanipulasian energi saja. Sebab bagiku supranatural adalah pemanipulasian energi yang digunakan sebegitu rupa menurut kehendak diri kita sendiri. Dan supranatural itu sama sekali bukan sulap.
Yang masih dapat ku terima adalah kekebalan, hipnotis dan bambu gila. Kalau untuk ini memang cara kerjanya adalah memanipulasi energi. Untuk bambu gila konon katanya berasal dari budaya Indonesia bagian Timur. Dalam pertunjukan tersebut, sebenarnya bukan jin yang dimasukkan ke dalam bambu. Tetapi bambu yang diisi energi emosi yang bersifat magnetik. Dipeluk oleh beberapa orang sekencang mungkin. Karena masing-masing orang mempunyai fibrasi energi yang berbeda, ketika berbenturan dengan energi yang berada di dalam bambu terjadilah respon saling tolak dan saling tarik oleh bambu dan beberapa orang yang memeluk bambu tersebut. Jadi yang bergerak bukan jin yang di dalam bambu, tetapi orang-orang yang memegang bambu tersebut akkibat reaksi benturan energi dirinya dan bambu yang dipeluk. Tidak ubahnya seperti permainan tenaga dalam untuk saling dorong dan saling tarik. Aku sendiri sering mempertunjukkan ini untuk hiburan anak-anak bimbingan ku.
Kemudian tiba giliran ku, akupun memilih untuk mempertunjukkan cara pengobatan yang biasa kupakai saja. Mencabut energi berpenyakit dari bagian badan pasien yang sakit lalu memindahkannya kesuatu tempat atau membuangnya ke alam agar dinetralisir kembali oleh alam. Cara kerjanya cukup sederhana. Ketika bagian fisik manusia sakit, sel yang sakit akan memancarkan energi yang tidak baik (energi negatif). Praktisi cukup mengambil energi tersebut untuk dibuang hingga minimal, dan dengan demikian regenerasi sel yang sakit menuju sehat menjadi lebih cepat beberapa kali lipat. Hanya itu. Dan proses yang paling cepat dan paling gampang untuk cara tersebut adalah bila dilakukan pada pasien yang sakit kepala. Hanya berbekal satu buah kursi, kemudian aku mempersilahkan seorang pasien yang sedang sakit kepala untuk duduk di kursi. Lalu ku lakukan cara seperti di atas. 10 menit kemudian, sakit kepalanya berkurang bahkan kemudian hilang sama sekali. Bagi ku ini tidak ajaib namun ilmiah dan alamiah. Tetapi cukuplah mendongkrak tamu yang datang ke stand ku untuk di teraphy.
Sobat...
Permainan sulap tentu saja berbeda dengan supranatural. Permainan sulap yang sering ditunjukkan oleh paranormal sebenarnya adalah entertaint belaka sebagai kemasan yang menarik. Dalam dunia bisnis, kemasan itu adalah brand. Dan brand yang menjual akan semakin terkenal dan semakin diminati oleh banyak orang. Dan paranormal yang sangat indah entertaint atau kemasannya adalah Ki Joko Bodo dan personil Para Pemburu Hantu. Hingga brand yang mereka bangun dapat mensugesti banyak orang untuk berbondong-bondong mengunjungi tempat praktek mereka, dan tentu saja ini adalah limpahan uang. Semakin banyak yang berminat pada jasa mereka tentu saja semakin mahal harga jual jasa mereka. Semakin terkenal brand yang mereka bangun, tentu saja semakin mahal harga jasa mereka. Walaupun mereka pernah menjadi teman saya dalam satu organisasi, tetapi saya yakin mereka tidak akan menampik ini.
salam kenal :)
BalasHapus