Bertahun-tahun lalu saya memperoleh mimpi yg begitu jelas, saya lihat di peta dunia ada dua bagian yg bernyala, yaitu Indonesia dan Belanda. Saya bangun dan mereka-reka artinya. Saya artikan, kalau Indonesia dan Belanda bisa menyatukan energinya, maka keduanya akan menyala. Akan menjadi mercusuar dunia. Asli dan bukan cuma di bibir saja seperti selama ini. Di bibir saja untuk pihak Indonesia, walaupun Belanda sendiri memang telah menjadi mercusuar dunia sejak ratusan tahun lalu. Oh (mercusuar dunia)
And that's the reason, ikke kadang-kadang posting lagu berbahasa Belanda juga, maksudnya supaya the lagu bisa disedot-sedot energinya oleh mijn vriends yg tinggal di Indonesia. Bahasa Belanda ada energinya, tempatnya di otak, kepala, dan bukan di dada. Kalau Belanda main dada, jadinya remes-remes payudara, dan itu haram jadah. - Nein, mein vriends, the manusia Belanda always use their own otak untuk jadi mercusuar dunia. Dan setelah jadi, tidak sombong pula. Oh (rajin menabung dan tidak sombong)
Walaupun teman-teman saya gila leluhur Nusantara saja, dan berbondong-bondong meditasi di Trowulan tanpa merasa perlu membawa-bawa roh leluhur kita yg Belanda, saya tahu mereka kurang satu. Namanya kurang ajar. Mereka lupa bahwa NKRI ini disatukan oleh Belanda. Kalau mau menghormati leluhur, maka kita harus taruh simbol Belanda juga di atas altar itu. Dan disembah-sembah juga. Simbol Belanda di kesadaran bangsa Indonesia modern adalah yg paling kuat. Itu yg paling kuat. Oh (kuat)
Kita tidak bisa pakai simbol para leluhur Jawa atau etnik-etnik Nusantara sebagai titik tengah meditasi kita. Mereka aliran kocar kacir. Saling serang, iri mengiri, jatuh menjatuhkan. Dari semua leluhur Indonesia, yg bisa menyatukan Sabang sampai Merauke cuma Belanda. Bahkan sampai sekarang energi Belanda masih menjajah negeri ini, dan tak akan hilang sampai kapanpun. Modern-nya Indonesia adalah ciptaan Belanda, tidak bisa diputar balik ke jaman leluhur Nusantara dimana nenek-moyang kita berjalan jongkok di hadapan raja-raja yg korupsi seenak jidatnya. Oh (korupsi)
That's my sharing for today, mijn vriends. Jij sekarang sudah punya otak. Walaupun klenik, at least jij bisa berpikir. Berpikirlah, jangan jatuh kepada persetubuhan terlarang bernama pencaharian piramid Nusantara. Oh (piramidnya tidak ada)
Sekali lagi, pusatkan kesadaran anda di kepala. God or Allah adanya di kepala anda, dan bukan di dada. Kalau anda konsentrasi di dada, anda akan jadi budak selamanya. Kalau konsentrasi di kepala, anda akan menjadi Tuan dan Nyonya dari hidup anda sendiri. It's your own lives. Hidup anda sendiri. Anda berhak mengatur apa yg anda mau dan tidak mau pakai. Anda manusia bebas. Merdeka menjadi diri anda sendiri. Oh (baru tahu)
Oh (antek penjajah)

So, tidak semua orang Indonesia sehat jiwanya. Sebagian besar malahan berjiwa sakit. Indonesia menempati tempat teratas berpenduduk sakit jiwa satu dunia. Jiwanya sakit karena dibuat oleh masyarakatnya sendiri. Saling menipu. Saling menekan. Saling membuat kisah antah berantah yg sebenarnya tidak perlu. Mau menjadi manusia biasa saja kenapa harus ribet? Kenapa harus memaksakan diri menjadi mercusuar dunia kalau lampu listrik PLN saja masih sering byarr pett.. ?
Ini sumbernya, silahkan baca sendiri http://en.wikipedia.org/wiki/Epidemiology_of_schizophrenia ... Tingkat kegilaan masyarakat Indon TERTINGGI satu dunia, saya tidak mengada-ada.
Memang bung ... sebelum Belanda belum ada tuh bangsa Indonesia, ada nya kerajaan2 di masing2 daerah. makanya rasa memiliki Indonesia sampai sekarang belum terlihat nyata, baik di kalangan rakyat, apalagi di kalangan hampir sebagian besar pejabat di sini. Yang ada cuma rasa mencintai keluarga dan perut sendiri (hahahhahaahaha)
BalasHapus