Leonardo Rimba: Mata ketiga adalah kelenjar pineal, ada di tengah
batok kepala kita, selalu terbuka karena tidak ada kelopaknya. Anda
bisa mencoba meditasi di cakra mata ketiga, kalau mau.
Cara
meditasi di cakra mata ketiga mudah saja, yaitu duduk dengan punggung
tegak. Bisa bersila, bisa juga di atas kursi. Fokuskan kesadaran anda
di titik antara kedua alis mata. Rasakan saja kesadaran anda berada di
titik itu. Rasakannya dengan bola mata anda yg dipejamkan. Bisa juga
setengah terpejam. Bisa sambil dengar musik meditasi, bisa juga tidak.
Bisa sambil baca mantera atau doa, bisa juga tidak. Bisa pakai mantera
atau doa apa saja yg diulang-ulang di dalam hati. Yg penting, fokus
kesadaran anda tetap di titik itu. Lakukan rutin tiap hari, 30 menit di
pagi hari, dan 30 menit di malam hari.
Jadi, tidak ada itu yg namanya "Pembukaan Mata Ketiga", apalagi pake duit.
Rizal
Lee Kayto: hmmm, makasih mas Leo.. apakah jenis indra ke6/ mata k3 itu
beda yaa,, soalnya saya masih bingung dg pendapat org tentang mata
ke3,, apakah apabila kita melihat makhluk astral sudah bisa dikatakan
mata k3 kita terbuka... atau kalau saya bisa melihat kejadian mendatang
juga bisa dikatakan Mata k3?? yg mana sich sebenarnya...
Leonardo
Rimba: Jenis-jenis intuisi yg muncul di orang berbeda-beda. Intuisi
adalah hasil dari mata ketiga. Ada yg berbakat melihat, tapi tidak tahu
artinya apa. Ada yg bisa mengerti tanpa melihat apa-apa. Ada yg
tiba-tiba merasa tahu. Ada yg digerakkan untuk melakukan sesuatu secara
spontan. Beda-beda. Dan bukan cuma melihat saja, seperti salah kaprah
semua ini.
Label
about me
(94)
spiritual indonesia
(92)
leonardo rimba
(64)
pengembangan diri
(44)
humor
(17)
cinta
(16)
english
(14)
science
(14)
psikologi
(13)
baju dan aksesoris
(12)
kesehatan
(12)
sosial
(9)
sufi
(8)
budaya
(6)
osho
(6)
ekonomi
(5)
koleksi gambar
(5)
pendidikan
(5)
sex
(5)
memberdaya diri
(4)
uneg-uneg
(3)
lingkungan
(2)
meditasi
(2)
wisata spiritual
(2)
facebook
(1)
pajak
(1)
pertanian
(1)
11 Jul 2012
Pasal 1 UU No.36 Th.2008
UNDANG-UNDANG NO. 36 TAHUN
2008
BAB
I
KETENTUAN
UMUM
Pasal
1
Pajak
Penghasilan dikenakan terhadap Subjek Pajak atas Penghasilan yang
diterima
atau diperolehnya dalam tahun pajak.
Penjelasan
Pasal 1
Undang-Undang
ini mengatur pengenaan Pajak Penghasilan terhadap
subjek
pajak berkenaan dengan penghasilan yang diterima atau
diperolehnya
dalam tahun pajak. Subjek pajak tersebut dikenai pajak
apabila
menerima atau memperoleh penghasilan. Subjek pajak yang
menerima
atau memperoleh penghasilan, dalam Undang-Undang ini
disebut
Wajib Pajak. Wajib Pajak dikenai pajak atas penghasilan yang
diterima
atau diperolehnya selama satu tahun pajak atau dapat pula dikenai
pajak
untuk penghasilan dalam bagian tahun pajak apabila kewajiban
pajak
subjektifnya dimulai atau berakhir dalam tahun pajak.
Yang
dimaksud dengan “tahun pajak” dalam Undang-Undang ini adalah
tahun
kalender, tetapi Wajib Pajak dapat menggunakan
tahun buku
yang
tidak sama dengan tahun kalender,
sepanjang tahun buku tersebut
meliputi
jangka waktu 12 (dua belas) bulan.
10 Jul 2012
cara mempertajam instuisi/indra keenam
Sewaktu kita sekolah, kita mendapat pelajaran biologi mengenai
penginderaan manusia, dimana manusia hanya memiliki 5 indra, yaitu:
indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra penciuman
(hidung), indra pengecap (lidah) dan indra perasa (kulit). Kelima indra
indra tersebut kita pakai dalam keseharian kita untuk memastikan bahwa
sesuatu itu benar-benar ada dan kita dapat memverifikasikannya secara
ilmiah. Misalnya: kita bisa merasakan gula itu manis sewaktu kita kecap,
hal ini dapat diverifikasi dan diidentifikasi secara ilmiah, begitu
juga bila di lingkungan kuburan yg lebat pepohonannya dan lembab, kita
bisa merasakan udara di sekitar itu dingin dan lembab dengan indra
perasa kita sehingga bulu kuduk berdiri karena dingin dan lembabnya
udara sekitar situ.
Akan tetapi ada kejadian-kejadian tertentu yg kadang-kadang tidak dapat dirasakan dan dianalisa oleh kelima indra kita tersebut atau di luar kemampuan nalar manusia kita untuk memverifikasinya, Misalnya kita mempunyai perasaan sesuatu akan terjadi di masa yg akan datang baik dalam waktu dekat maupun dalam waktu yg agak lama, dan sesuatu itu benar-benar terjadi. Padahal secara ilmiah kita tidak mempunyai bukti-bukti ilmiah untuk memperkokoh perasaan kita tersebut. Bagaimana kita mengetahuinya akan kejadian itu ? Kemampuan inilah yg sering disebut dengan “intuisi” atau juga disebut dengan “indra keenam”.
Ada juga orang yg mampu membaca pikiran orang lain, mampu menemukan benda yg orang lain tidak mampu dalam keadaan normal, mampu memindahkan benda tanpa menyentuh, mampu menyalakan api hanya dengan sebuah tatapan, ada yg mampu mendengar suara-suara yg tidak dapat didengar oleh indra pendengar dalam keadaan normal, atau mampu melihat sesuatu yg tidak dapat dilihat oleh indra penglihatan dalam keadaan mata normal. Hal-hal yg terjadi pada diri manusia secara abnormal dan keadaan tersebut tidak dapat diidentifikasi oleh indra manusia yg normal. Indra keenam pada zaman ini disebut juga ESP (Extra Sensory Perception), jadi istilah indra keenam, intuisi, dan ESP memiliki arti yg sama.
Kita mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan seketika jika kita mempercayai diri sendiri. Kita semua pasti seperti itu, namun seringkali peringatan itu seperti tidak datang lagi, kenapa demikian ? Bagaimana kita mengeksploitasi kekuatan batin itu yakni suara batin yg mengabaikan semua kebohongan, manipulasi, dan tipuan, serta mengatakan kepada kita hal yg sebenarnya ?
Ada enam cara untuk mempertajam intuisi/ indra keenam kita (dari berbagai catatan) sebagai berikut:
1) Pergunakanlah empati alami kita sesering mungkin ::: Bayangkan diri kita pada posisi orang lain, atau dengarkan pengalaman-pengalaman orang lain dan rasakan bagaimana mereka merasakannya pada saat itu. Rasakanlah penderitaan batin mereka, semakin dalam perasaan kita terlibat, maka semakin memperkuat intuisi kita, dengan kata lain semua pengalaman buruk orang lain bisa memperkuat intuisi kita, tanpa kita harus mengalaminya sendiri.
2) Biarkan diri kita merasa takut dan mengalirlah melewatinya ::: Kita semua tidak menyukai rasa takut bukan ? Tetapi rasa takut adalah instink dasar yg diberikan Tuhan agar kita bisa survive di dunia ini, kita harus menyesuaikan diri dengannya dan menemukan suatu cara untuk menjadikannya teman kita, bukan sebagai musuh, kecuali jika kita adalah superman dan sudah melampaui rasa takut itu. Membiarkan diri kita untuk merasakan ketakutan akan memperkuat intuisi karena hal itu memberikan pengajaran kepada kita untuk mendengarkan suara dari lubuk hati dan menerima rasa takut apa adanya, alih-alih kita bertempur melawannya.
3) Berhubunganlah dengan orang lain secara emosional ::: Ketika kita terlibat dengan orang lain, seperti bertatap muka, berbicara di telepon, atau online, cobalah untuk membaca emosi mereka. Beri nama emosi-emosi mereka, apakah kedengarannya seperti bunyi marah, berbahagia, penuh harapan, gembira, tertekan, atau sedih ? Semakin banyak kita berhubungan dengan emosi orang lain semakin dalam pemahaman kita akan situasi-situasi sosial dan semakin baik intuisi kita akan berfungsi. Mengidentifikasi dan memberi nama emosi di dalam diri kita dan orang lain adalah sebuah latihan yg membutuhkan banyak energy.
4) Hentikan penilaian-penilaian pribadi (judgments) ::: Ketika kita menghakimi seseorang atau sesuatu termasuk diri kita sendiri, itu bukan intuisi, tetapi energy negative yg menghalangi intuisi. Ketika kita mendengar suara keritik di dalam benak kita yg berkata ”dia bodoh”, ”dia jahat”, ”aku akan kalah”, maka hentikanlah berpikir dan berkata seperti itu, dan berusahalah untuk merubah menjadi yg positip dan berpikirlah; kenapa aku berpikir seperti itu ? Begitu kita mulai menanyakan pertanyaan positip, maka pikiran alam bawah sadar kita akan mulai menanganinya dengan memberikan solusi-solusi dalam wujud intuisi.
5) Temukan keheningan ::: Cara terbaik adalah meditasi, jadwalkan sedikitnya tiga puluh menit dalam sehari untuk menghabiskan waktu sendirian dengan pikiran kita, merenung dan tafakur. Belajar untuk mendengarkan diri kita di dalam keheningan akan memberikan kita kesempatan untuk mendengarkan suara bagian dalam diri ketika kita sedang bersama orang lain dan pekerjaan kita, juga akan membimbing kita untuk menangkap ide-ide intuitif yg benar dan tangguh di saat kita memerlukannya.
6) Ajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya ::: Ini adalah yg disebut pembangunan tubuh dari intuisi, tanya-jawab adalah cara terbaik untuk menciptakan intuisi-intuisi yg lebih kuat. Intuisi-intuisi kreatif yg paling kuat akan datang kepada kita setelah sesi-sesi tanya jawab yg lama.
Itu makanya saya paling tidak suka melihat sesi-sesi tanya jawab yg hanya melahirkan sifat-sifat yg skeptic dan pem-blokan dan merasa paling benar sendiri dan harus diakui hasil jawabannya oleh si penjawab maupun si penanya, itu very dangkal manfaatnya buat keberhasilan tubuh intuisi kita dan perlu dibuang ke tong sampah karena tidak bermutu, hanya berbau emosi dan ke-egoisan semata, karena sesi-sesi tanya jawab itu adalah salah satu usaha untuk membangun tubuh intuisi kita yg kuat, kecuali sesi-sesi tersebut sudah mengarah kepada SARA dan pelecehan memang harus segera diberhentikan.
Bentuklah sebuah kelompok diskusi dengan orang-orang yg mempunyai rasa curiga tinggi dan diskusikan isu-isu kompleks, seperti filsafat, politik, sains dan teknologi, dan topik-topik lain yg menantang.
Kebanyakan kekuatan datangnya bukan dari jawaban-jawaba tetapi dari pertanyaan-pertanyaannya, akan membawa kita kepada alur-alur yg belum dipertimbangkan, mendatangkan pertanyaan baru dan mendatangkan lebih banyak lagi jawaban.
Tidak ada cara yg lebih baik untuk melatih intuisi kita dibandingkan dengan sesi-sesi tanya jawab yg berkembang, sebagian orang mengatakan intuisi itu tidak ilmiah dan tidak beralasan, pendapat itu benar dan juga salah.
Gagasan yg intuitif kreatif memang tidak ilmiah hingga kita dapat membuktikannya, karena bagaimanapun semua ilmu pengetahuan dimulai dari sebuah hipotesa, dan sebuah hipotesa berasal dari mana ? Hal-hal yg baik, kreatif, dan orisinil, itu datang karena intuisi kita, sebuah kilatan jiwa, cahaya dari Tuhan.
Sumber: Leonardo Rimba notes.
Akan tetapi ada kejadian-kejadian tertentu yg kadang-kadang tidak dapat dirasakan dan dianalisa oleh kelima indra kita tersebut atau di luar kemampuan nalar manusia kita untuk memverifikasinya, Misalnya kita mempunyai perasaan sesuatu akan terjadi di masa yg akan datang baik dalam waktu dekat maupun dalam waktu yg agak lama, dan sesuatu itu benar-benar terjadi. Padahal secara ilmiah kita tidak mempunyai bukti-bukti ilmiah untuk memperkokoh perasaan kita tersebut. Bagaimana kita mengetahuinya akan kejadian itu ? Kemampuan inilah yg sering disebut dengan “intuisi” atau juga disebut dengan “indra keenam”.
Ada juga orang yg mampu membaca pikiran orang lain, mampu menemukan benda yg orang lain tidak mampu dalam keadaan normal, mampu memindahkan benda tanpa menyentuh, mampu menyalakan api hanya dengan sebuah tatapan, ada yg mampu mendengar suara-suara yg tidak dapat didengar oleh indra pendengar dalam keadaan normal, atau mampu melihat sesuatu yg tidak dapat dilihat oleh indra penglihatan dalam keadaan mata normal. Hal-hal yg terjadi pada diri manusia secara abnormal dan keadaan tersebut tidak dapat diidentifikasi oleh indra manusia yg normal. Indra keenam pada zaman ini disebut juga ESP (Extra Sensory Perception), jadi istilah indra keenam, intuisi, dan ESP memiliki arti yg sama.
Kita mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan seketika jika kita mempercayai diri sendiri. Kita semua pasti seperti itu, namun seringkali peringatan itu seperti tidak datang lagi, kenapa demikian ? Bagaimana kita mengeksploitasi kekuatan batin itu yakni suara batin yg mengabaikan semua kebohongan, manipulasi, dan tipuan, serta mengatakan kepada kita hal yg sebenarnya ?
Ada enam cara untuk mempertajam intuisi/ indra keenam kita (dari berbagai catatan) sebagai berikut:
1) Pergunakanlah empati alami kita sesering mungkin ::: Bayangkan diri kita pada posisi orang lain, atau dengarkan pengalaman-pengalaman orang lain dan rasakan bagaimana mereka merasakannya pada saat itu. Rasakanlah penderitaan batin mereka, semakin dalam perasaan kita terlibat, maka semakin memperkuat intuisi kita, dengan kata lain semua pengalaman buruk orang lain bisa memperkuat intuisi kita, tanpa kita harus mengalaminya sendiri.
2) Biarkan diri kita merasa takut dan mengalirlah melewatinya ::: Kita semua tidak menyukai rasa takut bukan ? Tetapi rasa takut adalah instink dasar yg diberikan Tuhan agar kita bisa survive di dunia ini, kita harus menyesuaikan diri dengannya dan menemukan suatu cara untuk menjadikannya teman kita, bukan sebagai musuh, kecuali jika kita adalah superman dan sudah melampaui rasa takut itu. Membiarkan diri kita untuk merasakan ketakutan akan memperkuat intuisi karena hal itu memberikan pengajaran kepada kita untuk mendengarkan suara dari lubuk hati dan menerima rasa takut apa adanya, alih-alih kita bertempur melawannya.
3) Berhubunganlah dengan orang lain secara emosional ::: Ketika kita terlibat dengan orang lain, seperti bertatap muka, berbicara di telepon, atau online, cobalah untuk membaca emosi mereka. Beri nama emosi-emosi mereka, apakah kedengarannya seperti bunyi marah, berbahagia, penuh harapan, gembira, tertekan, atau sedih ? Semakin banyak kita berhubungan dengan emosi orang lain semakin dalam pemahaman kita akan situasi-situasi sosial dan semakin baik intuisi kita akan berfungsi. Mengidentifikasi dan memberi nama emosi di dalam diri kita dan orang lain adalah sebuah latihan yg membutuhkan banyak energy.
4) Hentikan penilaian-penilaian pribadi (judgments) ::: Ketika kita menghakimi seseorang atau sesuatu termasuk diri kita sendiri, itu bukan intuisi, tetapi energy negative yg menghalangi intuisi. Ketika kita mendengar suara keritik di dalam benak kita yg berkata ”dia bodoh”, ”dia jahat”, ”aku akan kalah”, maka hentikanlah berpikir dan berkata seperti itu, dan berusahalah untuk merubah menjadi yg positip dan berpikirlah; kenapa aku berpikir seperti itu ? Begitu kita mulai menanyakan pertanyaan positip, maka pikiran alam bawah sadar kita akan mulai menanganinya dengan memberikan solusi-solusi dalam wujud intuisi.
5) Temukan keheningan ::: Cara terbaik adalah meditasi, jadwalkan sedikitnya tiga puluh menit dalam sehari untuk menghabiskan waktu sendirian dengan pikiran kita, merenung dan tafakur. Belajar untuk mendengarkan diri kita di dalam keheningan akan memberikan kita kesempatan untuk mendengarkan suara bagian dalam diri ketika kita sedang bersama orang lain dan pekerjaan kita, juga akan membimbing kita untuk menangkap ide-ide intuitif yg benar dan tangguh di saat kita memerlukannya.
6) Ajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya ::: Ini adalah yg disebut pembangunan tubuh dari intuisi, tanya-jawab adalah cara terbaik untuk menciptakan intuisi-intuisi yg lebih kuat. Intuisi-intuisi kreatif yg paling kuat akan datang kepada kita setelah sesi-sesi tanya jawab yg lama.
Itu makanya saya paling tidak suka melihat sesi-sesi tanya jawab yg hanya melahirkan sifat-sifat yg skeptic dan pem-blokan dan merasa paling benar sendiri dan harus diakui hasil jawabannya oleh si penjawab maupun si penanya, itu very dangkal manfaatnya buat keberhasilan tubuh intuisi kita dan perlu dibuang ke tong sampah karena tidak bermutu, hanya berbau emosi dan ke-egoisan semata, karena sesi-sesi tanya jawab itu adalah salah satu usaha untuk membangun tubuh intuisi kita yg kuat, kecuali sesi-sesi tersebut sudah mengarah kepada SARA dan pelecehan memang harus segera diberhentikan.
Bentuklah sebuah kelompok diskusi dengan orang-orang yg mempunyai rasa curiga tinggi dan diskusikan isu-isu kompleks, seperti filsafat, politik, sains dan teknologi, dan topik-topik lain yg menantang.
Kebanyakan kekuatan datangnya bukan dari jawaban-jawaba tetapi dari pertanyaan-pertanyaannya, akan membawa kita kepada alur-alur yg belum dipertimbangkan, mendatangkan pertanyaan baru dan mendatangkan lebih banyak lagi jawaban.
Tidak ada cara yg lebih baik untuk melatih intuisi kita dibandingkan dengan sesi-sesi tanya jawab yg berkembang, sebagian orang mengatakan intuisi itu tidak ilmiah dan tidak beralasan, pendapat itu benar dan juga salah.
Gagasan yg intuitif kreatif memang tidak ilmiah hingga kita dapat membuktikannya, karena bagaimanapun semua ilmu pengetahuan dimulai dari sebuah hipotesa, dan sebuah hipotesa berasal dari mana ? Hal-hal yg baik, kreatif, dan orisinil, itu datang karena intuisi kita, sebuah kilatan jiwa, cahaya dari Tuhan.
Sumber: Leonardo Rimba notes.
9 Jul 2012
Tips bagi penderita asam urat:
• Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
• Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
• Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
• Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
• Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
• Jangan minum aspirin
• Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
• Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
• Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan ( google.com )
Rara Ireng
Woro Art
• Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
• Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
• Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
• Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
• Jangan minum aspirin
• Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
• Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
• Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan ( google.com )
Rara Ireng
Woro Art
Langganan:
Postingan (Atom)