bom Bali I

Ni Nengah Hardiani:

Ini sekedar share pengalaman, ga ada maksud macam2. Pengalamanku waktu kejadian bom bali I.



Like · · Unfollow Post · Yesterday at 1:17pm via mobile





Petrus Putra, Aditya Sylvana, Arjun Gomo and 2 others like this.




Ni Nengah Hardiani: Waktu itu malam hari, malam minggu, jam tepatnya aku lupa, sekitar jam setengah 12 malam.

Yesterday at 1:19pm via mobile · Like



Dedy Wijaya: lalu?

Yesterday at 1:19pm · Like



Ni Nengah Hardiani: Waktu itu aku sedang di rumah, menjahit baju pakai mesin jahit. Aku sejak dulu begitu kadang2 suka bikin baju, biasanya untuk sendiri, jarang untuk orang bajunya.

Yesterday at 1:20pm via mobile · Like



Ni Nengah Hardiani: Kaca jendela di kamar, tepat di depan mesin jahit bergetar, mirip ketika ada pesawat jet yg sedang lewat.

Yesterday at 1:21pm via mobile · Like



Ni Nengah Hardiani: Rumahku dgn lokasi bom meledak kalau ditarik garis lurus sekitar 5 km.

Yesterday at 1:23pm via mobile · Like · 1



Nda Nda Winda: Trus. .

Yesterday at 2:13pm via mobile · Like



Yanz Darma: Intinya ceritanya apa?

Yesterday at 2:29pm via mobile · Like



Teguh Ramane Bagas: Yg menjahit pun menangis...

Yesterday at 2:32pm via mobile · Like



Dedy Wijaya: intinya kl ngebomb itu enakan sambil menjahit.. =)) cerita ga niat eui...

Yesterday at 2:35pm · Like



Juni Hartono Lie: ‎Dedy Wijaya, saat bom bali lagi ngapain y?


*di dpn pc pastinya :D

23 hours ago · Like · 1





D'dhop Ajuz: selanjut'nya... BooOOooMMmmMM...
suara bom terdengar, dan guncangan'nya makin keras...

23 hours ago via mobile · Like



Arjun Gomo: Sejurus kemudian, perutnya Ni Nengah Hardani terasa mules karena sebelumnya banyak makan rujak cingur, lalu mempir ke "kakus" dan terdengarlah ledakan dasyat disertai angin menderu deru berbunyi booooomm ... ?

23 hours ago via mobile · Like · 1



D'dhop Ajuz: Jangan lupa bau'nya Om Arjun Gomo... wkwkwk...

23 hours ago via mobile · Like · 1



Ni Nengah Hardiani: tadi batere hp habis, jadi aku tinggal tidur siang.

21 hours ago · Like



Ni Nengah Hardiani: aku dan adikku keluar rumah untuk melihat penyebab getaran itu. dari halaman samping terlihat ada cahaya terang dari salah satu sisi langit malam. kami cuma berani menduga itu kira2 gardu listrik meledak.

21 hours ago · Like



Ni Nengah Hardiani: pagi besoknya hari minggu. aku ada kuliah pagi waktu itu. aku kuliah di kelas semacam kelas ekstensi/eksekutif yg kuliahnya di luar jam kerja. jadi minggu pagi itu pas ada kuliah.

21 hours ago · Like



Ni Nengah Hardiani: lokasi tempat kuliah di dekat simpang enam denpasar. itu sekitar 2 km dari rumah sakit sanglah, rumah sakit pemerintah terbesar di bali. minggu pagi itu ada pemandangan yg tak biasa, banyak ambulan hilir mudik keluar masuk rumah sakit itu.

21 hours ago · Like



Ni Nengah Hardiani: pulang kuliah, aku nonton siaran tv lokal, ternyata ada bom besar yg meledak di kuta. banyak gambar2 di layar kaca yg mestinya mungkin perlu disensor. orang luka2 digotong dan potongan tubuh manusia.

21 hours ago · Like



Ni Nengah Hardiani: efek bom itu sangat terasa sampai beberapa tahun kemudian. kuta menjadi sepi. pariwisata di bali secara umum merosot sekali kunjungan wisatawannya.

21 hours ago · Like · 1



Ni Nengah Hardiani: beberapa waktu sebelum bom meledak itu aku pernah membaca di koran lokal, di surat pembacanya, tentang keluhan seorang yang bekerja di industri pariwisata di bali. dia mengatakan bahwa cafe/bar yg diledakkan teroris itu sangat rasis, orang selain kulit putih tak boleh masuk kesana.

21 hours ago · Like



Ni Nengah Hardiani: aku jarang ke kuta, beberapa bulan setelah bom bali I meledak pernah jalan ke kuta, diajak kakaku, cuma lewat aja, di jalan2 utama di kuta, situasi sangat sepi waktu itu, tak ada kendaraan lewat, padahal menurut kakakku itu jalan sebelum bom meledak biasanya macet.

20 hours ago · Like



Ni Nengah Hardiani: tetangga depan rumah, yg buka kios jualan kain etnik di kuta, mengaku kiosnya sangat sepi.

20 hours ago · Like



Ni Nengah Hardiani: ada juga teman yg punya kos-kosan dan beberapa toko yg dia sewakan, agak cemas ngga bisa bayar listrik, karena kos-kosannya banyak yg kosong, padahal sebelum bom dia biasanya menolak orang yg cari kos-kosan karena selalu penuh.

20 hours ago · Like



Teguh Ramane Bagas: Sadis,tragis tanpa menyisakan rasa romantis...:'( yg tersisa hanya tangis

20 hours ago via mobile · Unlike · 1





D'dhop Ajuz: Mbok Ngah ini Extensi FH Udayana ya?
(nanya di luar post)

20 hours ago via mobile · Like



Ni Nengah Hardiani: bukan, waktu itu kul di jurusan komputer, sekolah tinggi baru waktu itu lokasinya dekat simpang 6, sekarang sepertinya itu sudah pindah di jalan teuku umar. aku cuma 6 bulan kuliah di situ. belajar aneka pemrograman komputer, sepertinya susah disambi bekerja, jadinya cuma bisa bertahan 6 bulan itu.

20 hours ago · Like





D'dhop Ajuz: Upsss... salah... jadi malu... :(
(asal tebak sii)



kalo aku pas kejadian Bom Bali posisi lagi kencan di puputan... denger bapak2 brewokan nerima telfone dan sedikit terekam perbincangan'nya waktu itu... "Bom'nya uda meladak?" "ohh... ok"
setelah denger kata2 itu aku langsung cabut pulang kerumah cewk ku pada waktu itu...

20 hours ago via mobile · Unlike · 2



Ni Nengah Hardiani: untung waktu itu aku ngga sedang berada di kuta.

20 hours ago · Like



Ni Nengah Hardiani: D'dhop Ajuz: bapak2 brewokan itu jangan2 bagian dari jaringan teroris, knapa pas bom meledak, kok dia tau itu bom meledak, semacam konfirmasi? aku aja taunya besoknya setelah media massa meliput. kenapa bapak itu tau pas kejadiannya?

20 hours ago · Like





D'dhop Ajuz: nah itu dia yg bikin aku takut terus kabur...
waktu itu aku masih anak SMA yg ingusan jadi ga mikir panjang ya langsung tancap gas...

20 hours ago via mobile · Unlike · 1



Ni Nengah Hardiani: waktu itu memang santer ancaman bom/teroris ke bali.

19 hours ago · Like



Dedy Wijaya: lpba? stikom bali? :D

19 hours ago · Like



Ni Nengah Hardiani: waktu itu namanya blm stikom bali, lupa namanya persis, maklum udah lama, dan kuliah di situ sebentar, cuma 6 bulan. sepertinya itu cikal-bakal stikom atau lpba.

19 hours ago · Like



Dedy Wijaya: trus inti cerita bomb ini kemana yaw? lanjut gek...

19 hours ago · Like



Ni Nengah Hardiani: ya ngga harus dicari intinya, ini cuma sekedar share pengalaman aja.

19 hours ago · Like



Dedy Wijaya: ic.. ok thx share nya gek.. :)

19 hours ago · Unlike · 1





D'dhop Ajuz: tapi seru juga waktu itu...
ke esokan hari'nya rame2 sambil mabok2an aku ke kute niat nonton/liat TKP bom bali tapi setelah nyampe sana malah aku kabur pulang takut ada bom susulan...

19 hours ago via mobile · Unlike · 1



Ni Nengah Hardiani: kayak gempa aja ya? ada susulannya.

19 hours ago · Like · 1



D'dhop Ajuz: bom ma gempa kayak'nya sodara'an mbok... sama-sama uda membudaya di negri kita... ihhiii...

19 hours ago via mobile · Unlike · 1





Juni Hartono Lie: ada lg, tp ttg bom bali 2.

Aku inget banget, 1jam sblm bom mleduk sinyal hp hilang / jamming. Pdhl rmhku kurleb 20km dr tkp jimbaran.
Artinya, pihak berwajib sdh mengendus ancaman bom itu. Tp tetep kecolongan..

19 hours ago via mobile · Unlike · 1



D'dhop Ajuz: kalo ga salah waktu itu pas hari raya umat hindu ya Om... Bom bali 2'nya???

19 hours ago via mobile · Unlike · 1





Juni Hartono Lie: eh..
Lupaa.. Hehehe..

18 hours ago via mobile · Unlike · 1



Rudi Cool: mari kita jaga kemurnian dan kenyamanan pulau dewata ini dari pemikiran dan pemaksaan paham sekelompok manusia koplak!! Luv u sista. Luv bali

18 hours ago · Like · 2



Juni Hartono Lie: sbg perantauan yg besar di bali, aku justru merasa bali lah kampung halamanku. luv bali much.. ♥



Beh.. curcol nok
(˘_˘")ck! ("˘_˘)ck! (˘_˘')ck!

18 hours ago via mobile · Unlike · 1