1 Des 2011

subconscious mind

Semua stimulus yang sempat tertangkap oleh panca indra, menjadi aliran bio-electric, baik yang ditangkap secara sadar, maupun yang ditangkap secara tak sadar.

Yang ditangkap secara sadar adalah yang melibatkan conscious mind. Ini adalah stimulus-stimulus yang berkaitan dengan kebutuhan instink-instink dalam diri manusia.

Yang ditangkap secara tidak sadar tidak melibatkan conscious mind, karena tidak berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan instink dalam diri manusia.

Kendati demikian, semua stimulus tersebut, baik yang disadari maupun tidak disadari, akan tetap terkumpul, tersimpan, dan tersusun sebagai medan energi bio-electric. Ini yang disebut subconscious mind.

Intensitas pikiran bisa membuat seseorang melampaui conscious mind dan memasuki subconscious mind. Namun ketika intensitasnya menurun, ia pun kembali pada conscious mind.

Isi subconscious mind itu bisa macam-macam. Misalnya seseorang sedang dalam perjalanan dari kota A ke kota B, maka apa pun yang yang ada akan terekam dalam subconscious mind. Padahal, banyak hal yang tidak berkaitan dengan kebutuhan instink dalam dirinya.

Misalnya, jumlah tiang listrik yang ada antara kota A dan kota B sudah jelas tidak berkaitan dengan kebutuhan instinknya, tetapi tetap juga terekam. Jadi bukan iklan makanan, iklan kondom(inium), dan iklan tempat peristirahatan saja yang terekam.

Dalam keadaan dihipnotis seseorang bisa menyebut jumlah tiang tersebut dengan tepat. Mengambil data dari subconscious mind.

Berarti, selama ini subconscious mind kita banyak menyimpan sampah juga. Termasuk filsafat.

Jika apa yang kita baca hanya dijadikan konsumsi otak, maka akan menjadi sampah dalam 'tong subconscious'. Kemudian kita akan mencocok-cocokkan apa pun yang kita baca dengan 'sampah referensi' yang sudah ada dalam 'tong subconscious' itu.

Jadi kita tidak bisa menerima 'apa adanya'. Kita akan selalu membandingkan dengan 'apa yang sudah ada' dalam referensi kita. Kesalahpahaman, pertikaian, dan perang antar-agama -- semuanya terjadi karena itu.

1 komentar: