Alam Gaib
Alam ini penuh dengan makhluk-makhluk halus, roh-roh yang senantiasa siap sedia untuk membantu para pemberani. Mereka tegas, penuh semangat, dan berkarya dengan kesungguhan hati.
Kita tidak bisa menjelaskan cara kerja mereka. Tapi, sesungguhnya tidak perlu mengetahui cara mereka bekerja. Kita tahu cara mereka bekerja atau tidak, mereka tetaplah bekerja dan membantu kita.
Mereka adalah jiwa-jiwa agung, mulia, dan jauh berada di atas kita. Mau menyebutnya malaikat, silakan. Mau menyebutnya dewa, silakan. Mereka sudah bebas dari dualitas suka/tak-suka. Mereka membantu siapa saja yang berada pada “frekuensi” yang sama, gelombang yang sama dengan mereka.
Adapun untuk berada pada gelombang itu, kita mesti bebas dari rasa dengki, iri, amarah, dan lain sebagainya. Kita mesti mampu mengendalikan hawa-nafsu dan tidak terkendali olehnya.
Luapan emosi yang tidak terkendali, khususnya luapan emosi amarah, menurunkan frekuensi kita sehingga kita tidak lagi bergetar bersama mereka. Oleh sebab itu, kita mesti sangat berhati-hati dan tidak terbawa oleh emosi.
Pernikahan
Pernikahan antara dua anak manusia yang berada pada gelombang kesadaran yang sama dapat memperkuat “gelombang bersama” mereka.
Dan, dengan kekuatan itu pula mereka dapat mengundang kekuatan-kekuatan alam yang kemungkinan tidak dapat diakses secara terpisah.
Banyak orang menjadi sukses setelah pernikahan. Kenapa? Karena alasan yang telah dijelaskan di atas. Kekuatan ganda suami-istri mampu meningkatkan gelombang mereka bersama dan mereka bisa meraih keberhasilan yang tak terbayangkan sebelumnya.
Dukungan dari keluarga dan pasangan hidup adalah faktor penting untuk meraih keberhasilan sejati. Oleh sebab itu, para Yogi selalu menasehati kita untuk mencari pasangan hidup dari kalangan sosial yang sama/mirip supaya hubungan kita langgeng di atas dasar kesetaraan – tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Khusus tentang Perempuan
Para Yogi sangat menghormati kaum perempuan dan menghargai peran mereka sebagai penopang keluarga, masyarakat dan bangsa.
Mereka jauh lebih intuitif daripada kaum pria, lebih disiplin, lembut tapi tegas. Di wilayah peradaban Hindia, kaum perempuan tidak pernah dianggap sebagai warga masyarakat yang lemah dan karenanya mesti selalu berada di bawah kaum pria.
Bagi setiap pria yang ingin meraih keberhasilan: Hendaknya kau menghormati para wanita dalam hidupmu.
Seorang wanita adalah personifikasi Bunda Alam Semesta. Ia adalah wujud kasih dan kekuatan, kelembutan dan ketegasan. Jangan menyalahtafsirkan kelembutannya sebagai kelemahan.
Tiada seorang pun yang menjadi besar, tanpa peran wanita dalam hidupnya. Oleh karena itu berterimakasihlah kepada kaum perempuan, bersyukurlah kepada Keberadaan atas kehadiran mereka dalam hidupmu.
Olah-Batin
Dalam zaman yang serba mau inilah kita baru memahami manfaat ilmu olah batin atau spiritualitas.
Mendalami dan melakoni ilmu-ilmu ini, termasuk meditasi, yoga, dan lain sebagainya membantu kita menyelaraskan diri dengan alam semesta. Dengan demikian, kita memperoleh kekuatan-kekuatan yang sebelumnya tak terbayangkan.
Kekuatan-kekuatan alam itu sesungguhnya bukanlah sesuatu yang gaib, tetapi hasil dari pengetahuan kita tentang berbagai hukum alam. Pemanfaatan hukum-hukum itu menghasilkan apa yang biasa disebut “mukjizat” oleh awam.
Biasakanlah dirimu membaca buku-buku tentang spiritualitas, metafisika, dan lain sebagainya. Dengan semakin terbukanya pikiran dan meluasnya wawasanmu, semakin berhasilah kau mencapai kesempurnaan hidup.
Kekuatan Doa
Setiap doa yang dipanjatkan dengan ketulusan hati dan kesungguhan jiwa pasti terkabulkan!
Berdoalah, setiap kali kau menghadapi suatu keadaan di mana keseimbangan dirimu goyah.
Berdoalah setiap kali kau merasa tidak berdaya dan lemah untuk menghadapi suatu tantangan yang berat.
Berdoalah dengan cara menarik diri dari keramaian; membuka hati, pikiran, dan jiwamu kepada Gusti-Allah.
Berdoalah untuk memperoleh tuntunan-Nya, bimbingan-Nya. Dan, yakinilah bahwa Ia Maha Mendengar.
Banyak cara yang ditempuh-Nya untuk menjawab doamu. Bukalah dirimu terhadap semua cara itu. Ada kalanya Ia mengutus para malaikat, para dewa, atau para roh suci untuk menolongmu, membimbingmu. Ketahuilah bila semuanya itu terjadi semata karena Ia menghendaki-Nya.
Para Yogi selalu berdoa untuk Terang, untuk Tuntunan, untuk Kebijaksanaan, Kekuatan, dan Kasih. Doa mereka selalu terkabulkan. Belajarlah untuk berdoa seperti mereka.
Jadilah Orang “Besar”!
Tetap tenang dalam keadaan suka maupun duka; tidak terbawa oleh nafsu rendahan; tidak terkendali oleh panca indra; tidak tergoyahkan oleh tantangan-tantangan kehidupan; tidak tergesa-gesa, dan siap menghadapi segala kemungkinan dengan penuh kesabaran, itulah sebagian ciri-ciri “orang besar”.
Dalam keadaan apa pun mereka tetap optimistis, tetap berkarya dengan penuh keyakinan. Tidak khawatir, tidak bimbang, dan tidak berkecil hati. Pantang menyerah, demikianlah mereka.
Jadilah orang “besar”. Karena, kau memang dilahirkan untuk menjadi “besar”. Bukanlah badanmu saja, tapi jiwamu mesti tumbuh menjadi besar. Pikiranmu, perasaanmu, semuanya mengalami pertumbuhan.
Kebesaranmu pastilah mengundang kebesaran. Kekuatanmu mengundang kekuatan. Keyakinanmu mengundang keyakinan.
Alam semesta maha baik adanya.
Jika kau berbuat baik, dan menjadi baik, kau akan mengundang lebih banyak kebaikan dari semesta.
Kebaikanmu mengundang kasih, kepedulian, dan kedekatan sesama manusia. Kau menolong mereka dan mereka pun akan menolongmu. Demikian, dengan saling tolong-menolong, kau memperoleh kebahagiaan. Dan, mereka pun memperoleh kebahagiaan.
Orang “besar” selalu bahagia, ceria, dan bersuka cita. Itulah rahasia kesehatan dan kesejahteraan mereka.
(Spiritual Astrology)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar