24 Des 2011

Jangan Mengucapkan Selamat Tahun Baru Untuk Yg Merayakannya

by Leonardo Rimba on Saturday, December 24, 2011 at 11:40am

Hari Ibu di Indonesia yg dirayakan tanggal 22 Desember berasal dari perjuangan para perempuan radikal. Ekstrimis. Tidak mau dijajah pria dan dijadikan istri kedua. Ini perempuan-perempuan perkasa, banyak yg kemudian bergabung dengan GERWANI, yaitu onderbouw PKI. Kita semua tahu PKI akhirnya diberangus oleh Suharto dengan alasan terlibat G30S (Pedahal.. pedahal..). Tidak terhitung anggota GERWANI yg didzolimi oleh Suharto dan kroni-nya. So, kalau anda merayakan Hari Ibu, ingatlah, ini hari perempuan-perempuan radikal. Bukan perempuan yg rajin mencium tangan suaminya.



Plis jangan lagi salah kaprah, dan mengira Hari Ibu adalah untuk ibu-ibu penurut. Bukan itu, jauh panggang dari api. Hari Ibu adalah peringatan perjuangan para Kartini, yaitu para perempuan yg menggunakan otaknya, dan bukan vagina-nya saja.



Kalau anda merayakan Hari Ibu, plis ngat kepada perempuan yg sudah terbebaskan (enlightened women) yg gemar berhubungan sex tanpa harus terikat pernikahan, dan bahkan tanpa terikat jenis kelamin.



Ingat pula kepada pria-pria homosex yg rela menjadi ibu (sekaligus ayah) bagi anak-anak hasil hubungan gelap. Ibu dari anak-anak haram jadah ini adalah perempuan gatel, yg meninggalkan anaknya begitu saja setelah dilahirkan. So, the pria homosex menjadi ibu (sekaligus ayah) bagi anak-anak seperti ini.



Saya tulis disini sebab saya kenal pribadi seorang pria, member di Group Spiritual Indonesia, teman kita sendiri, yg baru saja mengangkat seorang bayi yg disia-siakan oleh ibu kandungnya karena anak ini hasil hubungan gelap dengan seorang pria jalang yg sekarang sudah kabur entah kemana. Bayi tidak berdosa ini adalah member kita yg termuda. Usianya kurang dari 3 bulan.



So, sekali lagi, jangan anda pikir Hari Ibu adalah hari perempuan lemah gemulai yg pasrah dikerjain oleh pria Mokodo (Modal Kontol Doang). Hari Ibu adalah untuk mengingat bahwa perempuan Indonesia aslinya radikal, ekstrimis. Tidak perduli dengan kontol karena tak ada rotan akarpun jadilah. Tak ada penis, vaginapun suka. Dan itu tidak apa karena cepat atau lambat UU Perkawinan Sejenis juga akan diterapkan di Indonesia. Tinggal tunggu waktunya saja.



Hari Ibu di Indonesia mengikuti inspirasi Mother's Day di AS. Berkaitan langsung dengan gerakan emansipasi perempuan. Feminisme. Ini perempuan-perempuan feminis, dan bukan perempuan sholehah. Yg sholehah kerjanya masuk dapur, ngaji dan nangis bombay ketika suaminya kawin lagi. Tetapi perempuan radikal tidak begitu. Ketika suami kawin lagi, perempuan radikal ikut kawin juga. At least berhubungan sex dulu dengan lelaki atau perempuan yg bisa memuaskannya.



Mungkin sekarang anda sudah mengerti bahwa saya bukan nasionalis fanatik. Bukan orang konservatif yg mati-matian mempertahankan pembodohan massal atau salah kaprah di berbagai bidang. Menurut saya, kalau masih ada etnik tertentu yg merasa berderajat lebih tinggi dari etnik-etnik Indonesia lainnya dan keturunan imigran dari Cina, Arab, India dan Eropa; kalau masih ada kelompok beragama tertentu yg masih merasa berhak menginjak-injak kelompok beragama lainnya; kalau masih tidak ada kebebasan berpikir dan berpendapat dengan alasan merusak tatanan dimana etnik tertentu dan agama tertentu memperoleh kedudukan istimewa; maka lebih baik negara ini dibubarkan saja.



-



Untuk anda yg belum tahu, kita juga bisa meditasi dan tarik energi dari simbol Tuhan. Ketika meditasi, wajah anda jangan menunduk. Angkat wajah anda ke depan. Ada Tuhan di hadapan anda, menghadap kepada wajah anda. Lihat saja, pandang saja the Tuhan sampe salting (salah tingkah) sendiri. Kalau mau bisa bilang, bisik-bisik, Tuhan aku mau sedot Kamu. Bilang dengan tegas, supaya the Tuhan tidak kabur ketakutan karena takut itu-Nya kamu gigit sampe putus. Sedotnya pakai cakra mata ketiga. When you meditate using your mata ketiga, it means you do just that. You sedot whatever you want to sedot. And this time we want to sedot Tuhan.



Tidak usah perdulikan prana yg mengalir keluar dari cakra mata ketiga anda dan berjalan-jalan sendiri. Anda bukan kena penyakit Raja Singa sehingga ada kuman-kuman yg berjalan bebas merdeka di wajah anda, turun ke leher, ke dada, ke lengan, dan ke alat kelamin anda. Bukan itu, saudara-saudariku. Yg berjalan-jalan itu namanya prana, keluar dari cakra mata ketiga anda ketika anda meditasi.



Kita bisa tarik energi dari simbol Tuhan Yesus. Kita tarik beramai-ramai dan rasakan seperti apa. Jangan berimajinasi, tetapi rasakan. Rasakan sendiri. Energi ini sudah gentayangan di satu dunia sejak 2,000 tahun lalu. Asalnya dari kota kecil di Timur Tengah, yg bernama Bethlehem. Letaknya di wilayah Palestina sekarang. Jesus is a Palestinian. Orang Palestina. Karena lahir di Palestina. Ibunya bernama Maria (atau Mariyem kalau menggunakan lafal Jawa), bapaknya tidak jelas. Ini anak haram jadah, tetapi Allah berbelas kasihan sehingga mengadopsinya. Sehingga Yesus menjadi anak Allah, dan sekarang dikenal dengan nama Tuhan Yesus.



Angkat wajah anda tinggi-tinggi, jangan menunduk. Anda tidak salah apa-apa, tidak usah merasa takut. Lihatlah ke hadapan anda, itu wajah Tuhan. Tuhan selalu memandang anda, dan sekarang pandanglah Tuhan. Dan itulah meditasi. Angkat wajah anda tinggi-tinggi, and buka paha anda lebar-lebar, because duduknya bersila, haha



Sekarang letakkanlah semua beban hidup anda di hadapan Tuhan. Anda tahu semuanya tidak berarti di hadapan Tuhan. Apapun yg terjadi dengan hidup anda, anda tetap berharga. Angkatlah wajah anda tinggi-tinggi. Anda berharga di hadapan Tuhan. Anda anak-anak Tuhan. Dunia ini datang dan pergi, tetapi Tuhan dan anda tetap.



Apa yg telah lalu, telah berlalu. Apa yg akan terjadi, akan terlampaui. Tetapi anda tetap. Tidak akan ada yg berubah dalam hubungan anda dengan Tuhan. Selama Tuhan ada, anda ada. Dunia ini bisa kejam kepada anda, dan anda bisa kejam kepada dunia. Tetapi anda tahu Tuhan tidak kejam kepada anda. Tuhan hidup selama anda hidup, dan anda tahu bahwa anda hidup. Anda tidak pernah mati.



Sekali lagi, cara meditasinya mudah saja. Cukup duduk tegak, bisa bersila, bisa di atas kursi. Pejamkan mata anda, bisa setengah terpejam. Rasakan kesadaran anda di titik antara kedua alis mata, bisa juga di tengah batok kepala. Rasakan saja, enjoy saja. Itulah tempat Tuhan di diri anda. Kita kali ini meditasi dengan simbol Tuhan. Kita tarik energi dari simbol Tuhan Yesus.



Dan kalau anda ngantuk ketika meditasi, sebaiknya tidur saja dulu, bisa diniatkan untuk meditasi di dalam tidur, dan ingat pengalamannya ketika bangun. Pengalaman meditasi tiap orang beda-beda, semuanya valid.



-



Karena sekarang tanggal 24 Desember, kita sudah bisa mengucapkan Feliz Navidad, Merry Christmas, Selamat Natal to all (begitu cara mengucapkannya, tanpa embel-embel untuk yg merayakannya, jangan salah kaprah lagi) . Kita sudah menjadi bagian dari satu dunia beradab, komunitas masyarakat internasional. Jangan bikin muka kita tambah tercoreng-moreng karena kalau kita pakai kata-kata "untuk yg merayakannya" orang akan tahu kalau kita kampungan, tidak bergaul. Jangan bikin malu orang Indon.



Etiket mengucapkan Selamat Natal sama seperti mengucapkan Selamat Idul Fitri, yaitu tidak pakai embel-embel untuk anda yg merayakannya. Anda bisa mengucapkan Selamat Natal, Merry Christmas, kepada siapa saja. Dan jawabannya adalah Selamat Natal juga, Merry Christmas too. Ini hari perayaan kemanusiaan satu dunia, dirayakan dimana-mana. Bukan agama, tetapi kemanusiaan.



Sebagian orang agnostic dan atheist memilih mengucapkan Season's Greetings, yg saya sendiri bingung menterjemahkannya. Tidak ada padanannya dalam bahasa Indon.



So, saat ini kita saling menyapa satu sama lain dengan etiket internasional. Kita bisa bilang Merry Christmas. Balasannya Merry Christmas too. Bisa juga bilang Season's Greetings. Dan balasannya adalah Season's Greetings too. Saat ini adalah waktu bersuka-cita bagi seluruh dunia. Dirayakan di satu dunia sampai satu minggu ke depan, yaitu ketika kita memasuki tahun baru 2012. Dan, nanti, jangan mengucapkan Selamat Tahun Baru untuk yg merayakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar