19 Des 2011

terbukanya pintu menuju “alam kesadaran”

Dalam penelitian dokter Mantak Chia dari Thailand, yg memperkenalkan system meditasi dalam kegelapan, setelah hari ke 3 meditasi, kadar melatonin meningkat antara 15-20 miligram dalam darah, sehingga kelenjar pineal berhenti mengekskresikan melatonin dan mulai memperoduksi pinolin yg bersifat superkonduktor serta meningkatkan replikasi sel-sel tubuh (mitosis) dan iterkalasi dengan molekul-molekul DNA.
Dan pinolin ini pada umumnya dijumpai pada perempuan yg sedang mengandung, bermimpi, dan dalam pengalaman pra mati ( Near Death Experience atau NDE).
Pinolin inilah yg merangsang terjadinya clair-voyance atau peristiwa melihat dengan mata bathin dan kepekaan merasa.
Tanpa pinolin dengan kadar yg tinggi jangan harap terjadinya gejala-gejala metafisis tersebut. Orang yg memliki bakat alami akan kepekaan intuisi (penglihatan, pendengaran, dan rasa bathin) pastilah dalam tubuhnya secara alami mempunyai kadar hormon yg tinggi pinolin, karena pinolin berperan aktif dalam decoding DNA, yg memuat “memori kolektif“ dari nenek moyang seseorang, yg oleh sebab itu ia bisa menemukan informasi tersembunyi, yg disinyalkan oleh otak kanan dalam bentuk cahaya, suara, pengetahuan dan realisasi visual.
Boleh dikatakan pinolin memungkinkan terbukanya pintu menuju “alam kesadaran” (super kesadaran) sehingga manusia dapat mengakses informasi yg terkandung dalam alam, sehingga untuk membaca “jejak memori” yg menempel pada suatu HP atau benda lain yg dipakai bukanlah sesuatu yg tidak mustahil, karena partikel keringat dari seseorang atau hormone pheromone dari tangannya masih menempel di HP.
Hal ini sesuai dengan hukum kekekalan zat sehingga benda-benda itu memuat sebagian memori dari si pemiliknya.

(Leonardo R.notes)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar